Pelajar SLTP Balap Liar Jadi Korban Laka Lantas di Pamekasan, Polisi Berikan Himbauan

    Pelajar SLTP Balap Liar Jadi Korban Laka Lantas di Pamekasan, Polisi Berikan Himbauan

    PAMEKASAN - Kecelakaan Lalulintas merenggut jiwa pelajar SLTP pengemudi sepeda motor di Jalan Raya Jokotole, Pamekasan, Senin (27/01/2025.

    Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto melalui Kasihumas AKP Sri Sugiarto membenarkan adanya kejadian itu.

    "Kejadiannya sekira pukul 13.30 WIB, yang dialami oleh sepeda motor Nomor Polisi M 4681 BY yang dikemudikan oleh IS, 14 tahun, laki-laki, pelajar SLTP, alamat Ds. Pademawu Barat, Kec. Pademawu, Kab. Pamekasan." ungkap Kasihumas.

    "Menurut keterangan dari saksi-saksi di TKP, ada 3 kendaraan sepeda motor yang melakukan balapan di jalan Jokotole, dan pengemudi sepeda motor nopol M 4681 BY, yang melaju dengan kencang di jalan Jokotole, dari arah barat ke timur, tidak dapat mengendalikan kemudinya sehingga terjatuh, dan terseret sejauh 60 meter  menabrak kendaraan minibus Kijang Nopol XXXX (melarikan diri) yang ada didepannya, yang berakibat pengemudi sepeda motor meninggal dunia di TKP dan kerugian materiil sekira 5 juta rupiah, " papar AKP Sri.

    Pengemudi sepeda motor IS, umur 14 tahun, pelajar salah satu SLTP di wilayah Kecamatan Pademawu.

    "Kejadian ini menjadi peringatan bagi kita semua, mari kita jaga bersama-sama anak-anak generasi muda penerus kita, jangan biarkan mereka meninggal sia-sia di jalan raya, sebelum mereka memiliki SIM jangan di perbolehkan mengemudi kendaraan bermotor, " tandas Kasihumas.

    "Kejadian ini juga sebagai contoh bahwa balap liar di jalan raya dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan yang lain, apalagi masih pelajar SLTP, dari umur jelas masih jauh dari usia minimum pengambilan SIM yaitu 17 tahun untuk pemula SIM A (mobil) ataupun SIM C (sepeda motor), " jelas Kasihumas.

    "Perlu diingat bahwa pengendara di jalan raya harus hati-hati dan waspada serta tertib berlalu lintas karena kecelakaan bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan dialami oleh siapa saja."

    "Maka dari itu jangan lupa berdoa sebelum berangkat maupun di perjalanan, memohon keselamatan, dan kita harus tertib berlalulintas di jalan, hindari pelanggaran lalulintas sekecil apapun karena kecelakaan diawali dari pelanggaran-pelanggaran yang kita lakukan."

    "Mari kita tertib berlalulintas, kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak mulai sekarang kapan lagi, " ajak AKP Sri Sugiarto.(*)

    pamekasan
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Pastikan Kondusif, Polisi Lakukan Pengamanan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Tony Rosyid: PIK-2 Dijadikan Trigger Melawan Oligarki
    Hendri Kampai: Indonesia Harus Bangkit Produktif, Jangan Hanya Menjadi Pasar Produk Asing
    Tegaskan Standar Kualitas dan Kuantitas Penyediaan Makanan Warga Binaan, Kepala Rutan Magetan Siap Ikuti Arahan Langsung Kakanwil
    Dosen UNZAH Genggong Pun Ikut Kajian Sirah Nabawiyah di Raluna

    Ikuti Kami