Setelah Berbondong-bondong Datangi Polres Pamekasan, Perwakilan Tokoh Jemaah inisial YA Minta Maaf

    Setelah Berbondong-bondong Datangi Polres Pamekasan, Perwakilan Tokoh Jemaah inisial YA Minta Maaf

    Setelah Berbondong-bondong Datangi Polres Pamekasan, Perwakilan Tokoh Jemaah inisial YA Minta Maaf

    PAMEKASAN - Perwakilan tokoh jemaah YA yang sebelumnya berbondong-bondong mendatangi Polres Pamekasan, Madura meminta maaf.

    Permohonan maaf itu disampaikan oleh Suhri, warga Desa Karang gayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura.

    Saat menyampaikan permohonan maaf itu, Suhri didampingi sejumlah tokoh masyarakat Sampang, salah satunya H. Gunjek.

    Permohonan maaf tersebut mereka sampaikan di Kantor Satreskrim Polres Pamekasan.

    Suhri menyampaikan, penanganan kasus yang dialami YA, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke Polres Pamekasan.

    Ia memohon maaf kepada Polres Pamekasan telah mengganggu aktivitas proses penanganan kasus YA pada Senin (31/1/2022) malam.

    Pada malam itu, ratusan jemaah YA mendatangi Polres Pamekasan dan meminta agar YA yang aktif berdakwah di akun YouTube itu dibebaskan.

    Namun, saat menyuarakan permintaan tersebut, ratusan jemaah YA ini belum mengetahui kasus yang telah dialami gurunya tersebut.

    Pada malam itu juga, pelaku inisial YA ditangkap Polres Pamekasan berkaitan dengan kasus pencabulan anak di bawah umur.

    "Kami sudah memahami atas perkara YA,  kata Suhri, Senin (31/1/2022).

    Setelah permintaan maaf itu diutarakan oleh perwakilan tokoh masyarakat, jemaah inisial YA  langsung pulang dari Polres Pamekasan.

    Hingga saat ini, gelombang pendemo dari jemaah inisial YA sudah kondusif dan tidak lagi mendatangi Polres Pamekasan. (Hms/Jon)

    PAMEKASAN
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Koramil 0826-03 Proppo Gotong-royong...

    Artikel Berikutnya

    Kodim 0826 Pamekasan Laksanakan Vaksinasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu

    Ikuti Kami