PAMEKASAN - Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pamekasan dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan Kodim menyelenggarakan sosialisasi Stunting terhadap anak dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan kemampuan personel Kodim 0826 Pamekasan dalam membantu pemerintah mengatasi Stunting terhadap anak dan Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku.
Dalam sambutannya Komandan Kodim 0826 Pamekasan yang dalam hal ini diwakili oleh Pasi Operasi Kapten Inf Danang Budiawan mengatakan, "Saat ini di seluruh Jawa Timur khususnya di Madura sedang difokuskan untuk penanganan Penyakit Mulut dan Kuku".
Baca juga:
Pangdam Tinjau Kelayakan Karantina PMI
|
"Di Pamekasan sudah dilaksanakan pos penyekatan oleh satgas PMK yang ada di Desa Tlanakan dan Desa Polagan tepatnya di Pasar Keppo".
"Pada intinya kita mengecek jangan sampai ada kegiatan sapi masuk dan keluar dari pamekasan, terutama yang arah ke Bali, karena dalam waktu dekat akan ada kegiatan KTT G20 di Bali", jelasnya.
"Kita sudah punya poin tentang Stunting dan PMK sehingga setelah terjun di lapangan sudah mengerti apa itu Stanting dan Penyakit Mulut dan Kuku", lanjutnya
"Laksanakan kegiatan sosialisasi ini dengan betul-betul sehingga dapat dimengerti dan dipahami", pungkasnya.
Dengan adanya sosialisasi Stunting dan PMK diharapkan anggota Kodim 0826 Pamekasan dapat lebih mengerti tentang Stunting dan PMK serta penanganannya, sehingga dalam pelaksanaan tugas dilapangan berjalan dengan lancar.
Turut dalam kegiatan sosialisasi Para Pasi Kodim 0826 Pamekasan, Para Danrami jajaran, petugas Dinas Kesehata Pamekasan Erlina, SS, MM, Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Petugas DKPP Drh. Ahmad Fatkhol Qorib Medik Veteriner Muda serta Prajurit Kodim 0826 Pamekasan. (makruf)